Di dunia kuliner, istilah “kacang” seringkali digunakan secara luas untuk merujuk pada berbagai jenis biji-bijian yang memiliki tekstur renyah dan rasa gurih. Padahal, dari sudut pandang botani, banyak di antaranya sebenarnya adalah biji dari buah, bukan kacang sejati (yang termasuk dalam keluarga Leguminosae). Berikut 10 biji-bijian populer yang sering kita anggap sebagai kacang:
- Almond: Biji dari buah pohon almond, kaya akan vitamin E, magnesium, dan lemak sehat. Sering diolah menjadi susu, tepung, dan camilan.
- Mete (Kacang Mede): Sebenarnya adalah biji dari buah jambu mete. Memiliki tekstur lembut dan rasa sedikit manis, sering digunakan dalam masakan Asia dan camilan.
- Kenari (Walnut): Biji dari buah pohon kenari, dikenal dengan kandungan omega-3 yang tinggi dan bentuknya yang menyerupai otak. Baik untuk kesehatan jantung dan otak.
- Hazelnut: Biji dari pohon hazel, memiliki aroma dan rasa gurih yang khas, sering digunakan dalam cokelat dan produk bakery.
- Pistachio: Biji dari buah pohon pistachio, berwarna hijau cerah dan kaya antioksidan, sering dinikmati sebagai camilan atau bahan tambahan dalam es krim dan baklava.
- Kacang Pinus (Pine Nut): Biji kecil dari pohon pinus, sering digunakan dalam masakan Mediterania seperti pesto. Harganya cenderung lebih mahal karena proses panennya.
- Macadamia: Biji dari pohon macadamia, dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang kaya. Sering dianggap sebagai salah satu kacang termahal.
- Kacang Brazil: Biji dari pohon Brazil nut yang tumbuh di hutan Amazon. Sumber selenium yang sangat baik untuk kekebalan tubuh.
- Pecan: Biji dari pohon pecan, memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur renyah, sering digunakan dalam pembuatan kue dan pie.
- Biji Bunga Matahari (Kuaci): Biji dari bunga matahari, kaya akan vitamin E dan lemak sehat. Sering dinikmati sebagai camilan setelah dipanggang atau diasinkan.
Meskipun secara botani berbeda, biji-bijian ini memiliki profil nutrisi yang kaya dan seringkali digunakan dalam cara yang serupa dengan kacang sejati dalam berbagai hidangan dan camilan. Mengenali perbedaan ini dapat menambah wawasan kita tentang keanekaragaman sumber makanan di dunia.