Fenomena “Perang Diskon Ongkir” telah menjadi tantangan berat bagi Bisnis Pengiriman lokal di Indonesia. Persaingan ini, yang sering dipicu oleh platform e-commerce besar, memaksa banyak perusahaan Kurir Lokal berdarah-darah. Subsidi besar-besaran terhadap ongkos kirim menciptakan ekspektasi harga yang tidak realistis di mata konsumen.
Strategi Diskon Ongkir memang ampuh menarik volume transaksi, tetapi seringkali merugikan Bisnis Pengiriman secara finansial. Banyak perusahaan harus menanggung selisih biaya operasional demi menjaga daya saing. Ini menciptakan burning money yang tidak sehat. Perusahaan kecil dan menengah menjadi pihak yang paling rentan terhadap praktik ini.
Untuk bertahan, Bisnis Pengiriman lokal harus beralih dari perang harga ke diferensiasi layanan. Ini adalah Strategi Bertahan yang paling rasional. Mereka perlu menonjolkan kecepatan, keandalan, dan layanan pelanggan yang personal. Fokus pada kualitas pengiriman adalah kunci untuk memenangkan loyalitas pelanggan yang tidak hanya sensitif harga.
Membangun hubungan yang erat dengan Mitra Bisnis kecil, seperti UMKM dan seller independen, juga merupakan Strategi Bertahan yang efektif. Kurir Lokal dapat menawarkan skema harga khusus atau layanan nilai tambah, seperti pengemasan atau pergudangan (fulfillment). Ini menciptakan ketergantungan mutual yang sulit digantikan oleh pemain besar.
Dari sisi operasional, Bisnis Pengiriman lokal harus berinvestasi pada efisiensi. Penggunaan teknologi untuk optimasi rute dan manajemen armada dapat menekan biaya secara signifikan. Efisiensi ini memungkinkan mereka menawarkan harga yang kompetitif tanpa harus bergantung sepenuhnya pada Diskon Ongkir yang merusak margin.
Program Diskon Ongkir dari perusahaan raksasa biasanya tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Strategi Bertahan harus mencakup edukasi pasar. Jelaskan kepada konsumen dan Mitra Bisnis nilai dari pengiriman yang andal dan mengapa kualitas layanan memerlukan harga yang wajar.
Aliansi antara Kurir Lokal juga dapat menjadi langkah strategis. Bersama-sama, mereka dapat membangun jaringan logistik yang lebih luas dan efisien. Gabungan kekuatan ini dapat menandingi skala operasional pemain besar dan menciptakan platform tandingan dengan harga yang lebih masuk akal.